Pernah kah anda mencoba chat pada jaringan lokal area...hmm...jika belum anda dapat melakukannya tanpa harus terhubung ke internet dengan cara ini kita bisa berkomunikasi sesama jaringan

Berikut ini adalah cara chat pada jaringan atau bisa kita sebuah chatting di LAN atau Local Area Network.
Tutorial kali ini tidak memerlukan software tambahan, chatting bisa dilakukan tanpa install apapun, tidak perlu messenger spt YM, MSN, Skype atau yang lainnya, apalagi bersifat lokal.
Nah ini dia langkah-langkah untuk bisa chat via jaringan LAN.

1. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Masuk di Start → All Program → Run lalu kamu masuk pada service windows dengan mengetikan perintah services.msc.
2. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Sekarang klik 2 kali service yang bernama Messenger
3. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Pada Messenger Properties kamu harus berada pada tab General lalu Startup type: dalam posisi Manual dan Service Status: dalam keadaan Started dengan mengklik tombol Start. Bila ingin mengaktifkan service Messenger secara otomatis pada saat komputer dihidupkan set Startup type: dalam posisi Automatic.
4. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Ulangi langkah 1 -3 seperti diatas pada komputer lainnya. Maksudnya adalah untuk mengaktifkan ServiceMessenger Windows pada setiap komputer dalam jaringan.
5. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Masuk di Start → All Program → Accessories → Command Prompt lalu ketikan perintah net send seperti gambar dibawah ini:
6. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Bila sukses maka akan tampil pesan yang telah dikirimkan tadi pada komputer tujuan yang bernama Yuscom seperti dibawah ini.
7. Cara Chat via Jaringan (LAN) >> Selanjutnya terserah kamu untuk mengirimkan pesan apa yang ingin dikirimkan kepada teman.

Virtual LAN (VLAN). Sebuah VLAN memungkinkan administrator jaringan untuk membuat kelompok perangkat jaringan secara logis yang bertindak seolah-olah mereka berada di jaringan yang independent (mandiri), bahkan jika mereka memiliki infrastruktur yang sama dengan VLAN lainnya.

Ketikan Anda mengkonfigurasi VLAN, Anda dapat memberi nama untuk menggambarkan peran utama pengguna VLAN. Sebagai contoh , semua komputer siswa di sekolah dapat dikonfigurasi dalam VLAN “Mahasiswa” . Dengan menggunakan VLAN, Anda dapat secara logis men-segmen jaringan berdasarkan fungsi, departemen, atau proyek. Anda juga dapat menggunakan VLAN sebagai struktur geografis untuk jaringan anda yang mendukung pertumbuhan pada perusahaan yang bergantung pada pekerja rumahan.

Pada gambar dibawah, satu VLAN yang dibuat untuk siswa dan satu lagi untuk fakultas. VLAN ini memungkinkan administrator jaringan untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan akses untuk pengguna kelompok-kelompok tertentu . Sebagai contoh, fakultas, tetapi bukan siswa, dapat diperbolehkan akses e-learning server manajemen untuk mengembangkan bahan-bahan kursus secara online.

Beberapa Kebutuhan dari LAN :

1. kebutuhan untuk memecah broadcast domain untuk keperluan mengefektifkan penggunaan bandwidth
2. Orang-orang yang berada pada departemen yang sama mungkin perlu dikelompokkan untuk meng-akses ke server.
3. Keamanan: membatasi akses untuk pengguna tertentu pada beberapa wilayah LAN
4. Menyediakan suatu cara untuk area yang berbeda LAN agar dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Solusi Dengan menggunakan Router :

- Membagi masing-masing LAN kedalam subnet yang berbeda.
- Menggunakan Router untuk menghubunkan subnet2 tersebut.

Tetapi solusi menggunakan router ini sangat mahal , router lebih lambat dibandingkan switch, subnet terbatas pada area fisik, subnet tidak flexibel.

Solusi Dengan menggunakan VLAN:

- Keanggotaan VLAN bisa berdasarkan fungsi dan tidak hanya berdasarkan lokasi.

- VLAN di manage dengan Switch

- Router dibutuhkan untuk komunikasi antar VLAN.

VLANs

- Semua host dalam sebuah VLAN memiliki alamat dalam subnet yang sama. Sebuah VLAN adalah sebuah subnet.
- Broadcasts tetap berada di dalam VLAN. Sebuah VLAN adalah sebuah broadcast domain.
- Switch memiliki table MAC Address yang terpisah untuk setiap VLAN. Lalu lintas untuk setiap VLAN terpisah dari VLAN yang lainnya.
- Switch Layer 2 tidak dapat melakukan rute antara VLAN.

VLAN Numbers

VLAN 1: default Ethernet LAN, semua port awalnya merupakan anggota VLAN 1.
VLANs 1002 – 1005 dibuat otomatis untuk Token Ring and FDDI
Nomor 2 – 1001 bisa digunakan untuk VLAN baru
Up to 255 VLANs pada switch Catalyst 2960 .
Extended range 1006 – 4094 memungkinkan tetapi featurenya terbatas.

informasi VLAN disimpan didalam VLAN Database (VLAN.dat) yang berada di flash memory pada Switch.

Tipe VLAN

1. Data or user VLAN Voice VLAN

- Membawa files, e-mails, shared application traffic, most user traffic.\

- VLAN yang berbeda untuk setiap user group.

2. Management VLAN

- Mempunyai Switch IP Address

- Digunakan untuk telnet/SSH atau web akses untuk keperluan management VLAN. Lebih baik anda tidak menggunakan VLAN 1 sebagai management VLAN untuk alasa keamanan.

3. Native VLAN

- Untuk kompatibilitas pada system yang lebih tua.
- relevan untuk trunk port ( trunk port membawa traffic pada multiple VLAN).
- VLAN di diidentifikasi oleh sebuah “tag” di dalam sebuah frame.
- Native VLAN tidak memiliki tag.

4. Default VLAN

- Merupakan VLAN 1 pada switch Cisco .
- Membawa CDP dan STP (spanning tree protokol) traffic.
- Sebagai Default port pada semua VLAN .
- Sebaiknya Jangan gunakan untuk membawa data, suara atau manajemen traffic untuk alasan keamanan.

Static VLAN

Adalah type normal dari VLAN.
Port di konfigurasi untuk menjadi anggota suatu VLAN, jadi device yang terhubung dengan port ini akan menjadi anggota VLAN tersebut.
VLAN juga bisa didapatan dari Switch yang lain. Jika port ditaruh pada suatu VLAN dan VLAN tersebut tidak ada, maka VLAN akan dibuat.

Static VLAN (Port-centric)

Voice VLAN

Gambar diatas menggunakan contoh konfigurasi voice vlan dan data vlan.

Dynamic VLAN

- Menggunakan VLAN Membership Policy Server (VMPS) à keanggotaan vlan diatur di policy server.

- Device akan menjadi anggota suatu vlan berdasarkan mac address-nya.

- Berguna bagi device yang sering berpindah-pindah

Traffic diantara VLANs

- Vlan yang berbeda akan tetap terpisah pada layer 2 switch.

- Router bisa digunakan agar vlan yang terpisah (berbeda subnet) dapat berkomunikasi.

- Pada Switch layer 3 mempunyai switch virtual interface (SVI) yang dapat dikonfigurasi untuk masing2 vlan. Switch ini dapat bertindak juga sebagai router yang dapat me-route traffic diantara vlan yang berbeda.

Trunking

- Traffic untuk semua vlan dapat berpergian diantara switch melalui suatu link yang dapat dilalu oleh semua vlan yang dinamakan Trunk.

- Ketika suatu vlan melewati trunk, maka ditambahkan tag ke dalam frame yang berisi informasi vlan. Tag akan di remove ketika keluar dari trunk.

Native VLAN

- Frame yang tidak mempunyai tag vlan yang diterima pada port trunk akan di forward ke dalam native vlan.

- Frame yang diterima dari native vlan harus tidak mempunyai tag.

- Switch akan men-drop semua tagged frame yang diterima dari native vlan. Ini terjadi jika device selain cisco di hubungkan.

Konfigurasi Trunk Port

- Membuat suatu port sebagai trunk , dan beritahu port mana yang native.

SW1(config)#int fa0/1
SW1(config-if)switchport mode trunk
SW1(config-if)switchport trunk native vlan 99

By default native VLAN adalah 1. Lebih baik diubah karena alas an keamanan.

Tipe Dynamic trunking protocol (pembuatan link antara port)

Membuat VLAN

SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name Finance
SW1(config-vlan)#end

- VLAN akan disimpan di database.

- Jika anda tidak memberikan nama maka vlan akan dipanggil dengan nama vlan0020.

Assign Port kedalam VLAN

SW1(config)#int fa 0/14
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#end

Melihat daftar VLAN pada port

- Gunakan perintah Show vlan brief

Show commands

show vlan brief (list of VLANs and ports)
show vlan summary
show interfaces vlan (up/down, traffic etc)
Show interfaces fa0/14 switchport (access mode, trunking)

Remove port from VLAN

SW1(config)#int fa 0/14
SW1(config-if)#no switchport access vlan
SW1(config-if)#end

- Port akan kembali ke VLAN 1.

Menghapus VLAN

SW1(config)#no vlan 20
SW1(config)#end

- VLAN 20 telah di hapus.

- Port yang menjadi anggota VLAN 20 akan di nonakifkan dan kembali menjadi VLAN 1

Menghapus VLAN database

Manghapus startup configuration tidak membersihkan VLANs karena VLAN tersimpan di file yang berbeda.
SW1#delete flash:vlan.dat
Switch kembali ke default dan semua port menjadi anggot VLAN 1.
Anda tidak bisa menghapus VLAN 1.

Mengkonfigurasi trunk

SW1(config)#int fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#switchport trunk native vlan 99
SW1(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 10, 20, 30
SW1(config-if)#end

Trunk problems

Kedua ujung harus sama-sama native VLAN.
Kedua ujung harus dikonfigurasi sebagai trunking atau trunking negotiated.
Subnetting and addressing harus benar.
Vlan yang di allowed untuk lewat trunking tersebut harus benar, kalau tidak vlan tidak bisa melewati trunk.