Feeds RSS

Rabu, 29 April 2009

Praktikum seting BIOS

Setingan Bios

A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum ini berakhir peserta diklat diharapkan dapat:
1. Mengatur BIOS sebelum menginstal PC
2. Menganalisa troubelshoting pada BIOS
B. Alat Dan Bahan
1 Set Komputer PC Trainer.
C. Landasan Teori
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
D. Langkah Kerja
1. Untuk dapat masuk ke dalam BIOS ada beberapa cara. Cara yang sering digunakan pada komputer adalah :
• HidupkanKomputer
• TekanTombolDeletepadaKeyboard
• Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti gambar disamping
Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa dengan cara menekan tombol :
- F1
- F2
- Ctrl-Esc, dll.
Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa melihat buku manual yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali.



Setelah masuk ke bios maka tampilan yang akan muncul ada seperti gambar diatas. Susunan tergantung dari produk computer anda.
2. Tekan enter di pilihan STANDAR CMOS SETUP, maka tamilan yang akan muncul adalah



Standar CMOS merupakan tempat setingan Waktu , tanggal ,HDD, CD-ROM, flopy Disk
 Date (mm:dd:yy) adalah untuk setingan tanggal, bulan dan tahun
 Time adalah untungan setingan waktu
 IDE primery master merupakan tempat sedingan HDD utama
Lakukan setingan Auto maka bios akan memeriksa secara Automatis
 IDE Primary Slave Jika kita memakai dua HDD maka salah satu harus menjadi Slave
 IDE Secondary Master Pada BIOS diatas Dipakai untuk Tempat CD-Rom
Pengaturan IDE Primary dengan IDE secondary tergantung pada saat perakitan PC. Hal tersebut bias saja bertukar tempat.
DI CMOs Juga dapat nelakukan setingan Drive A dan B. drive A biasanya dipakai untuk Flopy Disk. Sedangkan Drive B sudah jarang dipakai.
Selain itu kita juga dapat melihat setingan memory dan VGAnya.

E. Kesimpulan
Setingan BIOs sangat penting. Karena BIOS merupakan jendela untuk masukk ke dalam system operasi. Jika system bios salah dalam pengaturannya maka bias saja salah satu hadware tidak bekerja atau system opersi tidak bias diinstaal.

0 komentar:

Posting Komentar